Kamis, 25 September 2014

#RIPDemokrasi


     Jum’at, 29 September 2014 sosial media Twitter di ramaikan dengan berbagai hastag diantaranya :
-          #RIPDemokrasi
-          #SaveSpongebob
-          #ShameOnYouSBY
-          #RUUPilkada
-          Voting Memutuskan Pilkada Dilakukan Lewat DPRD
-          Ini Kemenangan Rakyat
-          Orde Baru
-          Rela Ga Spongebob Di Stop
-          Setuju Ga Spongebob Dilanjutkan
     Dari ke’9 hastag yang menjadi Trending Topic 6 diantaranya di dominasi seputar PILKADA yang dilaksanakan via DPRD. Tidak sedikit alias banyak rakyat yang menolak keras tentang keputusan ketuk palu kemaren (28/9). Banyak aspirasi rakyat yang melenggang bebas di sosial media, antara lain :
@garry_everly : Pemilihan lewat DPRD berakhir dgn UUD (Ujung-Ujungnya Duit) #RIPDemokrasi
@LennyWen : Integritas menjadi suatu hal yg langka, yg hrsnya dimiliki oleh pejabat2 jaman skrg.. #RIPDemokrasi
@cifind : bakal ada demokrasi dagang sapi #RIPDemokrasi
@AchmadRifai_18 : Mereka yang dipilih rakyat tapi mereka yang MERAMPAS HAK RAKYAT !! #RIPDemokrasi
@PEKERJO : G25S/DPR - Penghianatan thd air mata, darah yg tumpah, dan nyawa teman2 saat merebut demokrasi 1998. #RIPDemokrasi #ShameOnYouSBY
@riEnRieN52 : pagi-pagi bangun sedih... hari ini suaraku dibungkam... :(((( #RUUPilkada #RIPDemokrasi
@simonhyypia_ : #ShameOnYouSBY masa 10 tahun yg tak berarti kau perburuk lagi dengan peninggalanmu ini.. #RIPDemokrasi
@darwin : Selamat #koalisimerahputih mulai sekrg jgn bawa2 nama Rakyat ya!!. Sy sebagai rakyat tidak mendukungmu! #RIPDemokrasi #DukungPilkadaLangsung
@montezvma : Mungkin logikanya: "Rakyat sudah merampas jabatan dari kami, kami balas rampas hak demokrasi dari rakyat." #RUUpilkada
@priambodoo : Pengesahan #RUUPilkada. Ibarat satu hubungan, Indonesia ini kembali menjalin cinta dengan mantan yang suram, hobi nyakitin. #RIPDemokrasi 😔
@manyolpitoe : Dalih mengurangi korupsi hak rakyat DCABUT!! Hey bro rakyat udah PINTER ud tau mana yg bener #RUUPilkada #RIPDemokrasi
Itulah aspirasi Rakyat tentang hasil Voting Memutuskan Pilkada Dilakukan Lewat DPRD kemaren.

Senin, 14 Juli 2014

#VisitKalteng


      Kalimantan Tengah memiliki luas wilayah 153.560 km yang terdiri atas hutan, rawa, sungai, danau, genangan air, pantai dan tanah lainnya. Serta memiliki iklim tropis yang lembab dan panas. Provinsi Kalimantan Tengah meliputi 13 kabupaten dan 1 kota. Dan dari ke’ 13 kabupaten tersebut, akan kita bahas tentang apa saja yang tersembunyi disana.
Palangka Raya
Palangka Raya sendiri memiliki 5 Objek Wisata Alam dan 5 Objek Wisata Budaya, Objek Wisata Alam diantaranya :
Taman Bukit Tangkiling
      Objek wisata ini berjarak 32km atau sekitar 30 menit perjalanan dari Palangka Raya. Terletak dikelurahan Banturung kec. Bukit Batu. Bukit Tangkiling atau Bukit Batu sendiri merupakan kumpulan perbukitan dengan 8 puncak dan memiliki pemandangan yang cukup indah. Selain menyajikan pemandangan yang indah, didukung pula dengan berbagai sarana pendukung seperti Shelter, playground, jalan setapak, guest house, dan lainnya.
Bumi Perkemahan Nyaru Menteng dan Arboretum Danau Tahai
      Objek wisata yang satu ini juga ada di kec. Bukit Batu, kelurahan Danau Tahai. Berjarak sekitar 29km dari pusat kota Palangka Raya. Disediakan speed boat, jukung (perahu tradisional), serta sepeda air untuk menikmati pemandangan disana. Sedangkan arboretum sendiri merupakan tanaman khas yang menarik.
Taman Rekreasi / Arena Balap Motor Sabaru
      Terletak dijalan RTA. Milono kelurahan Sabanagau, kec. Sabangau, berjarak sekitar 12 km atau 15 menit dari pusat kota. Dengan luas 150Ha, terletak disisi danau Sabaru (Pantai Sungai Sabangau). Arena balap motor sering digunakan untuk acara kejurda maupun kejurnas.
Desa Wisata
      Sebuah desa wisata yang terletak dipinggiran Sungai Rungan yang merupakan bagian dari area pemukiman Rungan Sari Permai.
Wisata Susur Sungai
      Wisata air dengan menggunakan kapal wisata KM. Lasang Teras Garu untuk menyusuri sungai Kahayan sambil melihat indahnya alam Kalimantan Tengah.
Serta 5 Objek Wisata Budaya lainnya adalah :
Monumen / Tugu Peringatan
      Tugu pemancang ini adalah tiang pertama pembangunan kota Palangka Raya sebagai ibukota provinsi oleh Ir. Soekarno pada 17 Juli 1957 di Jl. S. Parman Palangka Raya.
Museum Negeri Balanga
      Terletak di Jl. Tjilik Riwut Km. 2,5 yang menyimpan berbagai guci.tempayan dari suku Dayak, mulai dari Balanga, Halamaung, Basir, dll.
Sandung Ngabe Sukah
      Samdung adalah tempat penyimpanan tulang belulang tokong suku Dayak Desa Pahandut (Ngabe Sukah) yang terletak di persimpangan Jl. Dr. Murjani dan Letkol Darmosugondo.
Kerajinan Jawet Bawi
      Jawet bawi artinya kerajinan perempuan. Kerajinan ini terbuat dari rotan yang dianyam menjadi bentuk yang bermacam’macam. Kelurahan Pahandut adalah pusat kerajinan rotan.
Gohong Rawai
      Gohong artinya riam. Gohong rawai berkolasi di ibukota kecamatan rungan. Dapat dicapai dengan kendaran air sekitar 3 – 4 jam dari pusat kota.

Senin, 23 Juni 2014

Duta Sanitasi Nasional 2014, Sabrina Salwa Sabila.



     Satu lagi prestasi membanggakan telah hadir diranah Dayak, Kallimantan Tengah. Sabrina Salwa Sabila, seorang siswi dari SMPN 1 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ini telah berhasil  menjadi yang terbaik diantara 198 peserta jamboree Sanitasi 2014 yang dilaksanakan di hotel Mercure, Ancol, Jakarta, pada 15 – 23 Juni 2014 dan berhak memegang tongkat Duta Sanitasi.
Sumber : Harian Tabengan

Senin, 16 Juni 2014

Dari Koran Bekas Jadi Kapal!


Disini, gue mau coba kasih tau satu cara buat manfaatin limbah koran. Selain bisa dibikin jadi miniatur pondok, bisa juga dibikin jad iperahu  layar. Caranya, simak dibawah ini !
Bahan yang mesti di siapain antara lain :
1.      Koran bekas
2.      Lem Kertas
3.      Lem Tembak
4.      Kawat
5.      Benang
6.      Gunting
7.      Penggaris
8.      Cutter
Cara bikinnya ikutin petunjuk di bawah ini :
1.      Potong kawat ukuran 27cm dan 26cm masing-masing 2 biji, kemudian lengkungkan untuk kerangka perahu.
2.      Bentuk menjadi kerangka perahu. Kawat ukuran 26cm sebagai kerangka atas dan 27cm sebagai kerangka bawah. Ikat ujung keempat kawat dengan benang/tali. (panjang kerangka perahu ±23cm).
3.      Potong lintingan koran, pada kerangka perahu yang dimulai dari tengah. Kemudian tempel hingga memenuhi seluruh kerangka perahu.
4.      Untuk membuat penyeimbang perahu,potong lintingan koran dengan ukuran 22cm.
5.      Potong kawat sejumlah 4 biji berukuran 22cm, masukkan kawat pada rongga lintingan koran yang telah dipotong, kemudian lenkungkan 2 linting korantadi dan tempelkan pada atas perahu.
6.      Tempelkan pada 2 linting koran berikutnya (tanpa dilengkungkan) sebagai penyeimbang perahu.
7.      Untuk membuat tiang layar, siapkan lintingan koran sepanjang 30cm dan masukkan lidi kedalamnya agar tiang tetap tegak.
8.      Untuk membuat layar, gambarlah pola segitiga pada plastik mika dengan ukuran 15 x 18 x 18cm, susunlah lintingan koran dengan selingan potongan linting koran yang dipotong serong untuk bagian tepi.
9.      Setelah lem cukup kuat, lepaskan rangkaian linting koran yang akan dijadikan layar dari pola segitiga mika kemudian pasang atau tempelkan layar pada tiang, kemudian tambahkan tali-tali pada layar untuk mempermanis tampilan miniatur kapal.